Sabtu, 02 Juni
2018
Malam ini Tata
ngasih tahu, ada WA dari Dian, anak Tiri pak Jum yang mengirim screenshot wesel
sebesar 500k yang ditujukan ke alamat rumahku.
Haaa ... bisa jadi
Pak Jum tersinggung dengan ucapanku kepadanya kemarin malam. Memang malam itu aku
emosi karena Pak Jum nyerocos terus, ngotot dengan argumentasinya.
Aku juga kukuh
pada argumenku bahwa mengurus kematian kog diserahkan pada makelar. Kan nyemugih
itu namanya. Lha wong kita ini sama-sama kere. Nggak usahlah berlagak sok kaya raya
begitu. Dia pikir cari uang itu gampang, apa?
Aku tak peduli
dia tersinggung apa tidak.
Yang jelas, aku
tidak mempermasalahkan dengan dikembalikannya uangku itu. Biar saja. Toh bukan aku
yang meminta uangku itu kembali.
Yang jelas ada
konsekuensi untuk hal ini.
Aku akan memutus
tali silaturahmi antara keluargaku dengan keluarga Lik Yatik. Aku tahu ini dosa.
Tapi daripada berlarut-larut, aku memilih untuk menjauh dan memutuskan silaturahmi ini.
Good Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar