Translate

Sabtu, 04 Agustus 2018

TATA SAKIT



Sabtu, 04 Agustus 2018.


Pagi ini Tata mengeluh sakit.  Kepalanya pusing, berkeringat dingin dan muntah-muntah.  Emak aku suru manggil tenaga medis di depan rumah, sebagai pertolongan pertama.

Setelah diperiksa, ternyata tensinya tinggi, 150-90.  Padahal biasanya tak pernah tensinya setinggi itu. Aku menduga dia ini kena vertigo. Beberapa tahun yang lalu aku juga pernah mengalami hal yang sama. Penyebabnya karena banyak pikiran, jadi waktu tidur menjadi terganggu.

Setelah disuntik, Tata sudah bisa tidur. Namun masih juga muntah-muntah dan badannya terasa dingin. Napasnya juga sudah tersengal-sengal. Aku tak meu mengambil resiko. Segera kubopong dan kubawa ke rumah sakit terdekat.

Di kamar UGD, Tata langsung ditangani oleh tenaga medis. Tensinya sudah mencapai 160-90. Waduh … kalau dibiarkan, bisa kena stroke dia.

Setelah ditangani dokter, disuntik obat mual dan obat penenang, alhamdulillah, pusingnya berkurang. Badannya sudah tak merasakan dingin lagi. Dokter menyarankan agar Tata kontrol rutin tensinya.

Sekitar jam 09.30 WIB, kami sudah diperbolehkan pulang.

Ini hikmah buat kami semua, bahwa sakit itu datangnya bisa tiba-tiba. Tata yang kuakui tak pernah sakit, kalau sakit malah seperti mau mati rasanya. Kami berucap syukur atas karunia Allah, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya hidup di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar